Tanda Kalimat Isim


والام الألف والدخول والتنوين بالخفض يعرف فالإسم

Maka sesungguhnya kelimat isim itu bisa diketahui dengan sebab –sebab sebagai berikut : 1, harakat kasrah 2,tanwin 3,serta pantas kemasukan alif dan lam.

a. بالخفض Ciri isim khofad/kasroh akhir kelimat/yang pantas kasroh diakhir.


واللام والكاف والباء ورب وفى وعلى وعن إلى و من وهى الخفض وحروف

dan diantara beberapa huruf yang menyebabkan akhir kalimat berharakat kasroh ialah:
1. min =
من artinya dari
Contoh:
المدرسة من (dari sekolah) dibaca minal-madrosati, maka ta' akhir kalimah harus dibaca ti/kasroh karena diawalnya ada haraf jar yaitu min.

2. ila= إلى artinya ke
Contoh:
المدرسة لىإ (ke sekolah) dibaca ilal madrosati, maka ta' akhir kalimah harus dibaca ti/kasroh karena diawalnya ada haraf jar yaitu ila.

3. an =
عن artinya tentang
Contoh:
وجحها عن (tentang wajahnya) di baca an-wajhiha, maka ha' akhir kalimah harus dibaca hi/kasroh karena diawalnya ada haraf jar yaitu an. Adapun kalimah dalam wajhiha yaitu dua kata, satu wajhi dan ha disatukan jadi wajhiha yang kena haraf jar disitu adalah kata yang menyatu dengan haraf jarnya (wajhi) maka tidak boleh dibaca wajha atau wajhu, harus dibaca wanjhi sebab ada haraf jar sebelumnya yaitu an.

4. ala =
على artinya diatas
Contoh:
الكرس على (diatas kursi) dibaca alal-kursi, maka sin' akhir kalimah harus dibaca si / kasroh karena diawalnya ada haraf jar yaitu ala.

5. fi =
فى artinya di
Contoh:
المدرسة فى (disekolah/didalam kelas) dibaca fil-madrosati, maka ta' akhir kalimah harus dibaca ti/kasroh karena diawalnya ada haraf jar yaitu fi.

6. rubba =
رب mengandung arti لتقليل menyedikitkan atau للتكثير membanyakkan
Contoh:
رجل رب (sedikit/banyak laki-laki) dibaca rubba rojulin,maka lam' akhir kalimah harus dibaca lin (tanwin karena tidak ada alif lam ma'rifah) dan diawalnya ada haraf jar yaitu ruba.

7. ba =
ب artinya dengan
Contoh:
الله بسم (dengan menyebut nama Alloh) dibaca bismillahi, dalam mim harus dibaca kasroh karena ada haraf jar ba' di awalnya. maka mim akhir kalimah harus dibaca mi / kasroh karena diawalnya ada haraf jar yaitu ba.

catatan sekalipun kelimat
بسم tidak ada alif lam ma'rifat tetapi di idofatkan pada kalimat ma'rifat yaitu الله maka cara baca tanwin hilang karena di idofatkan tersebut, andai tidak di idofatkan maka tanwin harus dibacanya, seperti بسم dibaca bismin.

8. kaf =
ك artinya seperti
Contoh:
كالقمر (seperti bulan) dibaca kal-qomari,maka ta' akhir kalimah harus dibaca ti/kasroh karena diawalnya ada haraf jar yaitu kaf.


b. Tanwin =
التنوين

Yang dimaksud tanwin adalah : nun mati yang bersanding diakhir bicara, bacaan aja tidak dengan tulisannya, contoh:
رجل (seorang laki-laki) dibaca rojulun, seolah-olah ada nun yang menyatu dengan lam (lun), maka dibaca rojulun/rojulin/rojulan tergantung hurup sebelumnya dan posisi adanya lagi jadi apa lafadz tersebut. 

Sebagai penambah: jika ada tanwin, maka hilang alif lam ma'rifat dan sebaliknya jika ada alif lam ma'rifat, maka hilang tanwin. Contoh:
رجل rojulun/rojulin/rojulan tergantung hurup sebelumnya dan posisi adanya lagi jadi apa lafadz tersebut, karena tidak ada alif lam ma'rifat awalnya, dan jika ada, maka tidak boleh dibaca tanwin, contoh: الرجل Ar-rojulu/Ar-rojuli/Ar-rojula, tergantung hurup sebelumnya dan posisi adanya lagi jadi apa lafadz tersebut.

c. semua kelimat yang pantas kemasukan alif lam ma'rifah (
ال)

d. semua huruf qosam (sumpah) yaitu wau, ba dan ta' yang berma'na demi. 
والتاء والباء الواو وهى القسم وحروف
Contoh:
والله, بالله ,تالله (wallohi, billahi, tallohi) maka akhir ha dalam lafdulzalalh dibaca kasroh, yang berarti demi Alloh.

maka dengan tanda=tanda diatas tersebut dikatan kelimat isim serta dalam penafsirannya tidak mempergunakan waktu/jaman.

0 komentar:

Posting Komentar

Sebaik - baik orang diantara kamu ialah yang mau belajar Alqur'an dan mau mengajarkannya/mengamalkannya